Dua Pabrikan Eropa Siap Membangun Fasilitas Perakitan Di Indonesia

Rupanya pabrikan otomotif asal Eropa mulai mempercayakan Indonesia sebagai basis perakitan kendaraan mereka. Sebelumnya, BMW dan Mercedes-Benz telah mendirikan fasilitas perakitan di Indonesia, dan terus berkembang mengingat biayanya yang murah namun dengan kualitas yang serupa. Kini, giliran Volkswagen dan Renault yang akan menaruh harapan di Indonesia.

Dikutip dari Kompas Otomotif, Volkswagen dan Renault akan melakukan aktivitas perakitan di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Pertahanan Kementrian Perindustrian, Putu Juli Ardika saat diwawancarai oleh pihak Kompas Otomotif.

Putu menjelaskan, Renault dan Volkswagen sudah terdaftar pada Kementrian Perindustrian dan tinggal menunggu instruksi untuk memulai perakitan di fasilitas yang telah ada sebelumnya. Untuk nilai investasinya, Putu belum bisa menjawabnya, karena baik Volkswagen maupun Renault belum  ada yang mengumumkan berapa besarnya. 

Indonesia sendiri memiliki memiliki kapasitas produksi sampai 2,2 juta unit mobil, namun Putu menjelaskan baru sekitar 1.2 juta unit yang sudah digunakan. Oleh karena itu, sisa sebanyak 1 juta unit tersebut akan digunakan Kementrian Perindustrian dengan memasukkan produksi Volkswagen dan Renault ke Indonesia.

Sepertinya Renault akan menggunakan fasilitas perakitan milik Nissan Indonesia, mengingat kabar yang beredar kalau tahun ini Nissan Indonesia akan berganti menjadi agen distributor saja. Namun untuk Volkswagen, entah ia akan menggunakan fasilitas perakitan milik siapa karena belum ada informasi lanjut dari pabrikan asal Jerman ini. (TCI)