Suzuki Stop Sementara Penjualan Jimny Di Inggris


Sudah menjadi rahasia umum, mini off-roader terbaru besutan Suzuki ini sangat sukses di dunia. Selain kemampuan off-road-nya yang mumpuni, desain dan fitur yang diberikan kepada Jimny generasi ketiga ini cukup membuatnya booming di pasaran. Namun, hal tersebut tak selamanya memberikan nilai positif bagi Suzuki.

Di Inggris misalnya. Saking booming-nya Suzuki Jimny di pasaran, penjualannya terpaksa dihentikan sementara karena cukup mengularnya inden. Mengutip dari laman Carscoops, inden Jimny di Inggris sudah mencapai sekitar 1 tahun. Mau tidak mau, Jimny yang penjualannya dikuotai 1.200 unit pertahun terpaksa dihentikan sementara sampai waktu inden menurun.


Ternyata, Suzuki mempunyai dua alasan penghentian Jimny. Pertama, dibatasinya kapasitas produksi Jimny pada pabrik Suzuki di Jepang. Selain memproduksi Jimny untuk pasar global, Suzuki juga terhambat regulasi kei-car yang membuatnya harus memfokuskan pada perakitan Suzuki Jimny versi kei-car. Untuk regulasi kei-car, Jimny versi global (Jimny Sierra) tidak memenuhi kriteria kei-car disebabkan penambahan over fender pada bagian sampingnya.

Kemudian yang kedua, Suzuki membatasi penjualan Jimny di Eropa terkait masalah emisi yang menyangkut Jimny. Ya, faktanya tingkat emisi Suzuki Jimny dikabarkan meraih nilai yang buruk, yakni menghasilkan gas karbondioksida sebanyak 178g/km pada tes WLTP terbaru di Eropa. Hal tersebut dapat membuat Suzuki terkena denda apabila Jimny dijual tanpa batas.

Menanggapi hal tersebut, Suzuki Motor Corporation sudah berjanji untuk meningkatkan penjualan Jimny di tahun 2020 sebanyak 2.000 unit. Tak hanya itu, mesin 1.0L Boosterjet juga direncanakan untuk menggantikan mesin 1.5L yang kurang ekonomis tersebut. Dan juga, Suzuki Motor Corporation berencana untuk merakit Jimny diluar Jepang. (TCI)


Comments

Popular News